Aneh. Seperti hanya sekejap. Apa ada yang salah?
Apakah karena ekspektasi yang terlalu besar? Apakah apa ini?
Bukan. Sepertinya memang dari awal sudah salah.
Harusnya tidak berjalan dengan lancar. Lagi untuk apa berjalan lancar kalau akhirnya hambar.
Atau memang sedang hambar?
Atau memang akan seterusnya hambar?
Atau hanya terbuai oleh sebuah kenyamanan semata?
Entahlah.
Akankah menyisih?
Atau memang ini jalannya?
Salahkah doa yang kuucapkan?
Maaf, bahkan aku lupa untuk berdo'a
Menyerah?
Haruskah itu yang harus kulakukan?
Haruskah?
Tapi, aku sudah berjanji pada diriku untuk tidak kembali menghilang
Bingung. Haruskah kembali mengulang?
Jika pada akhirnya, datangmu hanya sementara untuk apa kau buatku nyaman?
Aku benci, tapi aku tidak bisa melepas
Sudah. ikuti saja dulu alur inginnya bagaimana.
Bukankah begitu?
-akr
Comments
Post a Comment