Kriiiiinggggggg...
Kalian punya first love ngga sih? Pasti ada ya, entah mungkin juga ada orang-orang yang ngga punya first lovenya. Yang pasti, aku ada. Jatuh cinta yang bahkan aku sendiri ngga sadar kalau aku sudah jatuh cinta dengan orang itu. Aku saja sangat tidak ingat awal kali pertama ketemu dia.
Oke, jadi singkatnya gini gaiss. Waktu itu, aku masih kelas VIII di salah satu sekolah madrasah tsanawiyah negeri gitu di daerahku. Ngga ngerti gimana dia bisa punya kontak hpku, yang jelas suatu malam ada SMS masuk ke hpku. Kenalan, dekat, dan lama-lama dia bilanglah kalau dia suka dan kitapun pacaran. Sesimple itu? Ya. Aku ngga ngerti juga kenapa kala itu aku iya aja. Yang jelas aku lebih ke penasaran mungkin ya, apa itu pacaran wkwk. Hubungan berjalan dengan baik, SMS-an selayaknya orang pacaran, ngingetin makan, tidur, tugas, belajar, apapun tentang pacaran gitu. Sampai pada akhirnya berita aku pacaran ini tersebarlah di jajaran sekolah, sewaktu class meeting. Singkat cerita, karena aku masih sangat susah untuk membagi waktu belajarku, ekstra sekolahku, organisasiku, dan pacaranku itu akhirnya aku memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan itu. Sempat balikan dan kembali putus lagi karena hal yang sama, aku tidak bisa membagi waktuku.
Apa yang sebenarnya membuatku akhirnya memilih putus, sebenarnya juga karena aku tidak ingin membohongi orang tuaku yang bahkan mungkin sampai saat ini tidak tahu kalau aku pernah pacaran. Yang jelas, aku sudahi saja untuk tidak lagi membuang-buang waktuku, apalagi untuk hal yang bahkan jatuhnya membohongi orang tuaku sendiri.
Tapi, pasti. Hati mau seberapa kerasnya kita memperlakukan diri kita, mengusahakan untuk tidak, kalau hati bilang ya. Ya, akan tetap ya. Jadi gimana? Tanpa sadar seberjalanannya waktu aku merasa bahwa ada hal yang hilang dari hidupku, entah itu perhatian seseorang itu, kepedulian seseorang itu, apapun hal yang selalu dia lakukan sewaktu masih pacaran aku rasa hal itu hilang. Mungkin karena aku sudah terlalu nyaman sebenarnya, karena aku terlalu egois, dan entahlah kenapa aku tidak mencoba saja untuk bicara baik-baik kepada orang tuaku, belajar untuk lebih bisa mengatur waktuku. Oke, yang jelas sejak saat itu aku merasa ada yang hilang dan aku selalu rindu setiap kali teringat kenangan-kenangan itu. Istilah lainnya bisa dibilang ngga bisa move on kali ya. Terus mencoba untuk bisa melepaskan bayang-bayangnya, mencari berbagai kesibukan, akan tetapi tetap sama saja bayangannya selalu ada.
Sampai akhirnya. Aku memutuskan untuk mencoba membuka hati untuk orang lain, berjalan sesuai rencana. Namun, selalu gagal sampai pada tahap kenal. Karena apa? Aku selalu saja membandingkan orang lain dengan dia. Yang jelas-jelas itu salah, dan ngga akan pernah nemu titiknya. Lelah dengan hal itu, akhirnya aku memutuskan untuk mengalir saja, menikmati setiap kali ingatan itu kembali aku nikmati, aku buat sebuah kata-kata, aku nikmati dengan musik. Seperti terapi hati, yang lama-kelamaan hati terbiasa dengan itu. Dulu, aku mencoba menghindar dengan ingatan itu, yang nyatanya akan selalu mengusik dan mengganggu. Beda halnya dengan aku menikmati alurnya, menikmati setiap ingatan itu kembali, bayangannya muncul. Bersyukur dengan segala hal yang terjadi.
Dia baik, sangat-sangat baik. Jika dia tidak lagi didekatkan denganku, walaupun keputusan menghilangkan dia dari hidupku adalah aku sendiri. Artinya, memang Tuhan punya rencana yang jauh lebih indah untuk aku dan dia. Sesederhana kita dipertemukan untuk saling tahu, untuk saling pernah menaruh hati, yang walaupun endingnya tidak sama-sama tapi pelajaran memiliki hati itu tidak didapat di bangku sekolah. Yang itu aku belajar darinya, untuk tidak egois dalam menjalin sebuah hubungan, sekalipun dia tidak pernah banyak menuntutku, tapi aku sadar, dalam hubungan namanya dua orang, tidak pernah boleh ada yang menjadi dominan. Atau hubungan itu akan menjadi sangat tidak sehat.
Lalu? Bagaimana kabar dengan hatiku saat ini? ...
Sebenarnya masih sama saja, terkadang ingatan itu kembali, tapi aku lebih bisa mengendalikan itu semua. Dan apakah hati ini sudah tergantikan? eng, ing, eng... (rahasia dong!) wkwk
Bicara cinta pertama macam apa ini? wkwk. Okai, sob! yang jelas semoga buat kalian yang masih berjuang dalam hubungan diberi kelancaran dan kelanggengan. Dan buat kalian yang jomblo, semoga disegerakan berjumpa dengan pasangan harapan kalian. See you :)
Comments
Post a Comment