Skip to main content

Terima Saja Tanpa Tapi #TSTT1

Dimensi Perantara

Salam itu masih terngiang-ngiang dalam otakku. Sampai-sampai aku lupa bahwa dia sudah bahagia dengan orang lain. Lupa bahwa mungkin salamnya hanya basa basi saja. Atau mungkin tidak adanya topik yang ia bahas dengan saudaraku sampai-sampai mengirimkan salam untukku. Entahlah. Tapi salam itu sampai saat ini masih saja berkeliling di otakku. Tidak bisa dipungkiri memang bahwa suasana hati sebaik apapun atau seburuk apapun jika kembali bertabrakan dengan hal yang berkaitan dengannya pertahananku akan hancur begitu saja. Mungkin itulah salah satu alasan aku tidak pernah lagi mau membahas sosoknya. Sampai pada akhirnya, oke. Ini sudah sangat mengganggu pikiranku dan aku pun hanya bisa halu dan menuliskannya.

Hari itu, hari Minggu saat aku bersama sepupuku akan menghadiri sebuah hajatan nikahan teman. Saat itu, saudaraku sedang berada di depan rumah. Sambil menjatuhkan alas kakiku ke tanah dan meminta izin ke ibuku, tiba-tiba kata itu keluar dari mulut saudaraku.

“Alea, dapet salam dari Eza.” Teriaknya

Pertahanan yang sudah aku bangun berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hancur begitu saja saat mendengar nama itu. Nama yang akan selalu tersimpan di ruang hatiku sendiri, yang hanya bisa dikenang. Sontak kujawab saja dengan kalimat basa-basi untuk mengakhiri percakapan itu, “Oh, masih kerja di sana dia?” Jawabku. “Iya, masih” Kata saudaraku. Topik pembicaraan pun seketika berubah tentang aku dan sepupuku hendak kemana, ke rumah siapa dan lain-lain. Tanpa berlama-lama, sepupuku pun melajukan sepeda motornya dan pergi meninggalkan halaman rumah. Sungguh suasana hati yang tidak pernah aku harapkan sebelumnya karena jauh sebelum hari itu sebenarnya aku sudah sangat bodo amat dengannya. Pasrah dengan keadaan apa yang akan terjadi ke depan. Walaupun dalam hatiku masih selalu ingin dengar kabar tentangnya, kembali berkomunikasi dengannya. Atau syukur-syukur bisa kembali berhubungan dengannya. Halu yang sangat tidak mungkin dengan segala jenis kemustahilannya bukan? Tapi ya sudahlah. Terimakasih. Setidaknya harapku selama ini masih terjawab, walau dengan perantara.

Aku ingat, beberapa minggu lalu aku juga baru balik dari tempat pertama kali aku dan dia berdua. Bukan berdua juga sih, berenam. Lihat ATV, ingatanku kembali ke 8 tahun lalu. Waktu angkatanku study tour dan dia menyewa ATV untuk memboncengkanku. Iya, niatnya sih memboncengkanku tapi yang terjadi adalah aku menolaknya. Bukan menolak, aku malu dan dalam diriku masih merasa perbuatanku itu salah. Alhasil, kita hanya duduk dan berdiri melihat pantai, bercakap satu sama lain yang sebagian besar aku hanya diam. Rindu sekali masa itu, masa aku dan dia bisa duduk bersama, bercakap tanpa ada balasan tapi aku merasakan itulah kenikmatan rasa cintaku dengannya. Tak peduli seberapa besar aku selalu mengecewakannya, namun dia tidak pernah memilih jalan kemarahan dalam menanggapiku. Dengan santainya, ya sudah yuk yang lain aja! Tawaran yang juga solusi dewasanya.

Aku tak pernah tahu apa yang ada dalam hatinya, bahkan jika aku tahu pun mungkin aku akan mempercayai bahwa dia sangat baik menjadi pasanganku kala itu. Bahkan saat ini, saat aku sudah tidak lagi menjadi pasangannya. Dia selalu terkenang dengan segala kebaikannya. Bahkan aku tidak pernah tahu apa keburukannya padaku, yang kuingat adalah banyak kali kuberbuat salah dengannya. Bahkan di saat terakhirku bersapa dengannya. Maaf ya, Za.

“Jika ada kata yang lebih besar dari kata maaf, pasti sudah aku gunakan untuk mengungkapkannya padamu. Dan jika ada kata lebih besar dari kata terimakasih, pasti sudah kugunakan untukmu atas segala kebaikanmu”.

Kamu baik, Za. Dan akan selalu baik di mataku.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Lagu Mars FSM Undip

  Halo sob, kali ini aku bakal bagiin lirik mars FSM Undip. Kenapa? Karena sepertinya belum pernah ada yang membagikan tulisan mengenai liriknya sehingga semoga dengan adanya lirik ini, sobat mahasiswa FSM yang membutuhkan dapat terbantu. Silakan membaca.. MARS FSM UNDIP Lyrics by Allyna Virrayyani Saintis harapan nusa bangsa Dari penjuru Indonesia Menggapai ilmu alam semesta Tak mengenal kata putus asa                         Bersinergi dalam cita                         Kobarkan semangat dalam dada                         F S M terus berkarya              ...

Lopp #Ep01

Lama tak bersua! Kuharap kabar baik selalu menyertai setiap pembaca tulisanku ini. Sembari mendengarkan lagu jawa yang sedang hits, Nemu dari Gilga Sahid ditemani air putih dan kolak ketela yang sempat dibuat tadi pagi tiba-tiba hati tergugah untuk menulis kembali. Jendela kost yang memperlihatkan pemandangan yang tidak begitu estetik namun langit berkata sudah sore dan waktunya untuk menggelapkan diri serasa mendukung niatan hati ini.  Tulisan ini kuberi judul Lopp #Ep01 karena aku harap tulisanku ini akan berlanjut sampai tenggelamnya aku ke bumi. Lopp merupakan nama kontak seseorang yang sudah aku tulis pada episode sebelumnya. Jika sebelumnya kisahku dengannya masih sangat dipertanyakan. Kali ini aku ingin mengatakan dan mengumumkan pada jagad bahwa tepat pada 16 Mei kita bersama mendeklarasikan untuk selangkah lebih maju untuk hubungan kami ke depan.  Tidak mudah.  Jelas. Dua kepala, dua pemikiran, dua orang, dua gender, dan pastinya dua trauma yang berbeda. Namun sa...

Pondok Pesantren (Ponpes) Terdekat Kampus Undip, Polines dan Poltekkes Tembalang Semarang

Halo, sob! Kali ini, aku bakal berbagi informasi mengenai pondok pesantren (ponpes) yang lokasinya dekat dengan Undip Tembalang. Selamat membaca…   Pertama , Pondok Pesantren Kyai Galang Sewu (KGS) Pondok KGS ini diperuntukkan untuk santri putra dan juga putri. Letaknya di Jalan Jurang Blimbing No. 11-12 RT.03/RW.04 (belakang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan atau di depan Fakultas Kedokteran tepatnya Jurusan Keperawatan). Nah, buat kalian mahasiswa Undip yang tidak memiliki kendaraan, dan mau pergi ke kampus dengan berjalan kaki bisa banget. Apalagi untuk mahasiswa dari Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Fakultas Sains dan Matematika (FSM) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Buat yang berminat dan berniat untuk masuk ke pondok KGS ini, bisa langsung cus kepoin akun sosial medianya, nah berikut akun sosial medianya pondok KGS: Facebook: Ponpes Kyai Galang Sewu Instagram: @kyaigalangsewu You...