Hello, sobat! Pada kesempatan hari ini aku akan menulis sedikit hal mengenai pengalaman perjalananku beberapa hari ini. Pergi kemanakah aku? Sebenarnya tidak begitu jauh dengan lokasi rumahku, masih di daerah Magelang juga. Dan mungkin, sobat juga tidak asing dengan nama tempat ini.
Oke, kita mulai saja. Kali ini aku berkesempatan untuk berkunjung ke Candi Borobudur. Sebenarnya bukan untuk kali pertamanya aku pergi ke candi tersebut, namun sepertinya aku selalu tidak memiliki dokumentasi pribadi dengan tempat tersebut. Dan pada kesempatan beberapa waktu lalulah, aku gunakan kesempatan untuk mendokumentasikannya. Tidak ada yang spesial memang, namun sepertinya jika aku hanya mendokumentasikan dan menyimpannya sendiri akan sangat kurang manfaatnya. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk menuliskannya di blog ini, yang entah nantinya ada pembacanya atau tidak, yang kuyakini adalah aku hanya bisa berbagi dengan caraku. Dan inilah caraku.
Pertama, yang perlu sobat siapkan adalah bekal finansial. Buat apa? Ya, pasti untuk bayar tiket masuk, hehe. Selain itu, kalo sobat adalah tipe orang yang suka beli oleh-oleh ataupun cinderamata bawalah uang lebih dari sekadar uang untuk membeli tiket masuk. Pembelian tiket yang aku tahu bisa dilakukan secara online, bisa juga dengan datang langsung di tempat dan melakukan transaksi melalui loket pembayaran. Di masa pandemi Covid 19 biasanya dibatasi jumlah pengunjungnya.
Tiket masuk untuk pengunjung dewasa lokal : Rp. 50.000
Tiket masuk untuk pengunjung anak lokal (3-10 tahun) : Rp. 25.000
Nah, selain itu kalo kaki sobat sensitif seperti aku, sebaiknya sobat mengenakan sandal atau jika menggunakan sepatu pakaikanlah juga kaos kaki sebelumnya. Hal sederhana sepertinya, tapi bagiku itu sangat penting karena aku sendiri yang kena akibat dari mengenakan flat shoes tanpa kaos kaki menjadi lecet. Dan sampai aku menuliskannya inipun kakiku masih lecet.
Oke, sebenarnya ada alternatif masuk tanpa harus jalan kaki, sobat tinggal pesan atau menaiki kereta yang berjalan di area bawah candi. Selain itu, sobat bisa juga menyewa atau menunggangi gajah.
Oh iya sob! Candi Borobudur itu buka setiap hari dari pukul 06.00 - 17.00 WIB. Dan biasanya istirahat sekitar pukul 11.30 - 12.30 WIB. Jadi, sobat usahakan jangan salah waktu kedatangan atau sobat akan menyesal. Selain itu, perhatikan juga cuaca. Jika cuaca sedang panas usahakan sobat mengenakan topi dan ketika cuaca dingin atau penghujan ada baiknya sediakan jas hujan atau payung agar sobat tetap bisa menikmati suasana candi.
Teruntuk sobat yang biasanya liburan membawa bekal dari rumah, saya sarankan untuk tidak dibawa masuk ke dalam area candi. Hal ini adalah larangan dari petugas candi dan biasanya sebelum masuk tas pengunjung akan dicek oleh petugas. Alternatif jika sobat kehausan atau kelaparan ketika di dalam area candi, sobat tidak usah risau karena di dalam area candi sudah tersedia kantin-kantin yang akan melayani sobat dengan senang hati, jika sobat membayar.
Area Candi Borobudur cukup luas jika sobat ingin mengambil gambar dengan keluarga besar. Selain terdapat Candi Borobudur, gajah dan kereta, di dalam area candi terdapat pula Museum Kapal Samudraraksa, Museum MURI atau GUSBI (Galeri Unik dan Seni Borobudur Indonesia) dan Museum Borobudur.
Semoga bermanfaat! Dan sampai jumpa di kisah perjalananku lainnya...
Comments
Post a Comment